Dalam hal ini Nabi muhammad SAW. Bersabda:
"Dunia itu medan untuk bersenang-senang. Dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita yang berakhlak mulia".
Dan dari riwayat lain disebutkan:
"Dunia ini medan untuk bersenang-senang. Dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita yang membantu suaminya dalam urusan akhirat".
Nabi SAW. Juga bersabda:
"Tiada amal yang lebih baik untuk diambil manfaat oleh seseorang mukmin setelah ia taqwa kepada Allah, dari pada seorang isteri yang berakhlak mulia. Yaitu sekiranya ia di perintah sang suami maka taatlah ia kepadanya. Dan jika suaminya memandangnya, ia menggembirakannya.Dan apabila suaminya bersumpah padanya, maka ia bisa memenuhinya. Dan seandainya suaminya tidak di rumah ia mampu menjaga dirinya dan harta suaminya".
Nabi SAW. Juga bersabda:
"Barang siapa menikahi seseorang karena kemuliaannya(status sosialnya), maka Allah tidak menambah baginya kecuali rasa hina. Dan barang siapa menikahi wanita karena hartanya, maka Allah tidak menambah baginya kecuali rasa miskin. Dan barang siapa menikahi perempuan karena kecantikannya, maka Allah tidak akan menambahi baginya kecuali rasa rendah. Dan barang siapa menikahi perempuan karena tiada yang diinginkan dengannya kecuali agar ia bisa memejamkan mata(yang artinya menjaga diri dari kemaksiat).dan menjaga(keselamatan) kemaluannya, atau menyambung kembali (hubungan) kefamilian, niscaya Allah akan memberikan berkah kepadanya dengan wanita yang dinikahinya itu. Dan seorang budak perempuan yang jelek lagi hitam(tak cantik) tetapi agamanya kuat(ber akhlak mulia) itu lebih utama".
Nabi SAW. Bersabda:
"Seorang wanita dinikahi karena empat faktor, Yaitu karena hartanya, kehormatannya(status sosial), kecantikannya dan agamanya. Maka kamu hendaklah menikah dengan wanita yang agamanya kuat agar kau beruntung".
Nabi SAW. Bersabda:
"Ada empat hal yang termasuk daripada kebahagiaan seseorang. yaitu beristri wanita sholihah, putra-putrinya berbudi luhur, pergaulannya dengan orang-orang yang shalih dan manakala sumber kehidupan ekonominya berada di negeri sendiri".
Nabi SAW. Bersabda:
"Sebaik-baik isteri umatku adalah yang paling berseri-seri wajahnya dan paling sedikit (sederhana) maskawinnya".
No comments:
Post a Comment